Tosman, S.E., Ak., M.A. |
Pekerja yang telah atau akan memasuki masa
pensiun kerap dibuat khawatir akan gambaran dampak pension tersebut terhadap
kehidupan pribadinya kelak, terutama mengenai penghasilan. Pada dasarnya,
manusia memiliki kemampuan mengubah tantangan menjadi kesempatan, yaitu yang
disebut Adversity Quotient. Taraf AQ yang berbeda pada tiap orang juga akan
menentukan caranya melakukan inisiatif ketika memasuki masa pensiun. Misalnya,
segera mempersiapkan diri dengan tabungan dan investasi atau menjadi wirausaha.
Hal ini dimaksudkan agar mereka yang pension terhindar dari depresi, memiliki
kegiatan bermanfaat di masa tua, dan dapat memanfaatkan waktu dengan keluarga
secara lebih efektif.
Tiap orang yang ingin memilih usaha setelah
pensiun hendaknya mengetahui apa saja komponen SWOT, yaitu kekuatan, kelemahan,
kesempatan, dan ancaman yang mereka miliki. Buku ini membantu pembaca mengenali
diri mereka masing-masing dan membaca peluang pasar sebelum menentukan usaha
apa yang akan dipilih. Jika ingin menjadi seorang wirausahawan pun seseorang
diharapkan memiliki rencana matang dan minat yang kuat agar tidak sekadar
menjadi pengisi waktu luang, namun dapat menjadi karir kedua (second career).
Materi yang dibahas dalam buku ini mencakup:
Bagian
1 Konsep Dasar Adversity Quotient
Bagian
2 Menjalani Pensiun Bukan Pilihan, melainkan Keterpaksaan
Bagian
3 Dasar-Dasar Kewirausahaan
Bagian
4 Beberapa Pemikiran Lain yang Perlu Dipertimbangkan
Bagian 5 Melakukan Pilihan Bisnis